ANEKA hidangan bisa dibuat dengan menggunakan bahan baku foie gras atau hati angsa. Di Prancis, menu berbahan hati angsa cukup banyak ragamnya.
Di pengujung tahun ini, Hotel Novotel Semarang sengaja mempersembahkan sebuah gelaran kuliner bertema "Foie Gras". Menu berbahan foie gras atau hati angsa kerap kali dianggap sebagai masakan yang eksklusif dan disebut "French Haute Cuisine".
Sajian yang disuguhkan pengelola hotel yang berlokasi di Jalan Pemuda No 123, Semarang, Jawa Tengah, ini terasa semakin istimewa karena terbuat dari hati angsa yang dimasak dengan bumbu-bumbu spesial. Sebagai contoh, bumbu berupa porto wine dan duck fat. Dua bahan tersebut dipercaya mampu menguatkan aroma yang sangat sedap dan khas pada masakan.
Menikmati hidangan Prancis tidak cukup dengan satu jenis menu saja. Sebagaimana gaya bersantap ala Barat, ada tahapan yang harus dilakukan, dimulai dari menu pembuka, menu utama, lalu hidangan penutup. Meski porsinya kecil, hidangan yang bisa dipesan untuk sekali makan cukup banyak. Tidak heran, untuk menikmatinya pun membutuhkan waktu lama.
Executive Chef Hotel Novotel Semarang Yoesi Bagus Taruna mengatakan, porsi menu yang kecil sengaja diterapkan untuk menghindari rasa kenyang yang terlalu dini. Maklum, ada tiga tahapan makan yang harus dilalui. Untuk hidangan pembuka saja, hati angsa yang digunakan seberat 30-40 gram.
Adapun hidangan utama menggunakan hati angsa 50-60 gram. Cukup besar bukan? Bayangkan bila satu porsi menu untuk tiap tahapan makan dibuat besar! Perut Anda tentu akan cepat terisi penuh.
Dalam gelaran promo kali ini, pihak hotel telah menyiapkan enam menu appetizer dan main course berbahan baku hati angsa. Ada alasan di balik pemilihan hati angsa sebagai bahan baku utama, yakni karena hati angsa sangat populer di Prancis. Di sana, hewan jenis unggas itu diternakkan secara khusus agar si peternak bisa memperoleh angsa yang memiliki bentuk atau ukuran besar. Rata-rata angsa Prancis memiliki berat antara 300-450 gram. Selain itu, hati angsa juga bisa menjaga cita rasa masakan yang lezat.
"Hati angsa dari Prancis mengandung lemak karena hewan ternak ini mengonsumsi jagung-jagungan. Hati angsa merupakan menu prestisius," sebut Chef Yoesi.
Cara memasaknya harus berhati-hati agar cita rasa dan karakteristik menu ini tetap menonjol. Hati angsa yang terlalu lama berada di luar ruangan akan meleleh. Untuk mengolahnya dibutuhkan keahlian khusus. Jika tidak, hati angsa akan menjadi kecil atau keras.
Dalam promo "Foie Gras" ini, pihak Novotel menyajikan pan seared duck liver with mesclun salad, omelette au foie gras, dan asparagus and foie gras salad (paduan asparagus dengan hati angsa). Tiga menu tersebut dihidangkan sebagai appetizer atau menu pembuka.
Setelah nafsu makan dinaikkan melalui appetizer, giliran Anda mencicipi main course berupa duck three ways, foie gras escalope, dan grilled beef tenderloin rossini. Menu tersebut merupakan perpaduan tiga cara memasak dengan bahan olahan daging bebek.
Chef Yoesi menambahkan buah-buahan untuk saus pada menu duck three ways agar lidah semakin bergetar.
Tujuan lain dilibatkannya unsur buah adalah untuk menetralkan rasa amis pada hati angsa. Dengan begitu, sedikit pun bau amis tidak akan tercium. Yang ada hanyalah kelezatannya yang menggetarkan lidah.
Untuk memasak duck three ways, pertama hati angsa dipanggang di atas pan dengan sedikit minyak zaitun. Selanjutnya, paha bebek direndam dalam lemak bebek dengan api kecil hingga empuk. Terakhir, daging bebek yang dipanggang dalam oven dicampur dengan saus jeruk.
Beranjak ke main course kedua, yakni foie gras escalope atau hati angsa panggang yang disajikan dengan saus anggur.
Tak sampai di situ saja, selanjutnya pencinta kuliner akan disuguhi grilled beef tenderloin ross ini. Kendati disebut terakhir, menu ini sangat istimewa. Pasalnya, grilled beef tenderloin ross ini cukup terkenal di Prancis. Hidangan ini memadukan tenderloin dengan hati angsa yang disajikan bersama red wine sauce dan william potatoes.
Untuk dapat mengetahui kelezatan menu-menu tersebut, Anda harus menikmatinya secara langsung di Citrus Restaurant yang terletak di lantai lobi Hotel Novotel Semarang mulai pukul 11.00-23.00 WIB.
(sindo//tty/okezone.com)
Di pengujung tahun ini, Hotel Novotel Semarang sengaja mempersembahkan sebuah gelaran kuliner bertema "Foie Gras". Menu berbahan foie gras atau hati angsa kerap kali dianggap sebagai masakan yang eksklusif dan disebut "French Haute Cuisine".
Sajian yang disuguhkan pengelola hotel yang berlokasi di Jalan Pemuda No 123, Semarang, Jawa Tengah, ini terasa semakin istimewa karena terbuat dari hati angsa yang dimasak dengan bumbu-bumbu spesial. Sebagai contoh, bumbu berupa porto wine dan duck fat. Dua bahan tersebut dipercaya mampu menguatkan aroma yang sangat sedap dan khas pada masakan.
Menikmati hidangan Prancis tidak cukup dengan satu jenis menu saja. Sebagaimana gaya bersantap ala Barat, ada tahapan yang harus dilakukan, dimulai dari menu pembuka, menu utama, lalu hidangan penutup. Meski porsinya kecil, hidangan yang bisa dipesan untuk sekali makan cukup banyak. Tidak heran, untuk menikmatinya pun membutuhkan waktu lama.
Executive Chef Hotel Novotel Semarang Yoesi Bagus Taruna mengatakan, porsi menu yang kecil sengaja diterapkan untuk menghindari rasa kenyang yang terlalu dini. Maklum, ada tiga tahapan makan yang harus dilalui. Untuk hidangan pembuka saja, hati angsa yang digunakan seberat 30-40 gram.
Adapun hidangan utama menggunakan hati angsa 50-60 gram. Cukup besar bukan? Bayangkan bila satu porsi menu untuk tiap tahapan makan dibuat besar! Perut Anda tentu akan cepat terisi penuh.
Dalam gelaran promo kali ini, pihak hotel telah menyiapkan enam menu appetizer dan main course berbahan baku hati angsa. Ada alasan di balik pemilihan hati angsa sebagai bahan baku utama, yakni karena hati angsa sangat populer di Prancis. Di sana, hewan jenis unggas itu diternakkan secara khusus agar si peternak bisa memperoleh angsa yang memiliki bentuk atau ukuran besar. Rata-rata angsa Prancis memiliki berat antara 300-450 gram. Selain itu, hati angsa juga bisa menjaga cita rasa masakan yang lezat.
"Hati angsa dari Prancis mengandung lemak karena hewan ternak ini mengonsumsi jagung-jagungan. Hati angsa merupakan menu prestisius," sebut Chef Yoesi.
Cara memasaknya harus berhati-hati agar cita rasa dan karakteristik menu ini tetap menonjol. Hati angsa yang terlalu lama berada di luar ruangan akan meleleh. Untuk mengolahnya dibutuhkan keahlian khusus. Jika tidak, hati angsa akan menjadi kecil atau keras.
Dalam promo "Foie Gras" ini, pihak Novotel menyajikan pan seared duck liver with mesclun salad, omelette au foie gras, dan asparagus and foie gras salad (paduan asparagus dengan hati angsa). Tiga menu tersebut dihidangkan sebagai appetizer atau menu pembuka.
Setelah nafsu makan dinaikkan melalui appetizer, giliran Anda mencicipi main course berupa duck three ways, foie gras escalope, dan grilled beef tenderloin rossini. Menu tersebut merupakan perpaduan tiga cara memasak dengan bahan olahan daging bebek.
Chef Yoesi menambahkan buah-buahan untuk saus pada menu duck three ways agar lidah semakin bergetar.
Tujuan lain dilibatkannya unsur buah adalah untuk menetralkan rasa amis pada hati angsa. Dengan begitu, sedikit pun bau amis tidak akan tercium. Yang ada hanyalah kelezatannya yang menggetarkan lidah.
Untuk memasak duck three ways, pertama hati angsa dipanggang di atas pan dengan sedikit minyak zaitun. Selanjutnya, paha bebek direndam dalam lemak bebek dengan api kecil hingga empuk. Terakhir, daging bebek yang dipanggang dalam oven dicampur dengan saus jeruk.
Beranjak ke main course kedua, yakni foie gras escalope atau hati angsa panggang yang disajikan dengan saus anggur.
Tak sampai di situ saja, selanjutnya pencinta kuliner akan disuguhi grilled beef tenderloin ross ini. Kendati disebut terakhir, menu ini sangat istimewa. Pasalnya, grilled beef tenderloin ross ini cukup terkenal di Prancis. Hidangan ini memadukan tenderloin dengan hati angsa yang disajikan bersama red wine sauce dan william potatoes.
Untuk dapat mengetahui kelezatan menu-menu tersebut, Anda harus menikmatinya secara langsung di Citrus Restaurant yang terletak di lantai lobi Hotel Novotel Semarang mulai pukul 11.00-23.00 WIB.
